Pair Mata Uang yang Harus Kamu Tahu: Panduan Asik Buat Pemula Forex

Daftar Isi

ALREON.COM - Halo kamu yang lagi belajar forex!

Pernah nggak sih pas buka aplikasi trading, kamu lihat tulisan aneh kayak EUR/USD, GBP/JPY, atau AUD/NZD terus mikir, “Apaan nih? Kok kayak kode Wi-Fi tetangga?”
Tenang, kamu nggak sendirian. Itu namanya pair mata uang, alias pasangan mata uang yang jadi "menu utama" di dunia trading forex.

Nah, di artikel ini aku bakal bantu kamu kenalan sama pair-pair itu, biar kamu nggak bengong lagi pas lihat chart. Yuk, langsung aja kita bahas satu-satu dengan gaya yang santai dan gampang dipahami!

1. Apa Itu Pair Mata Uang?

Jadi gini, pair mata uang adalah pasangan dua mata uang yang ditradingkan dalam forex. Kamu kayak beli satu mata uang dan jual mata uang lainnya.

Contoh:
EUR/USD = kamu beli Euro, jual Dolar AS (atau sebaliknya).
Ibaratnya, kamu lagi barter uang. Beli euro pakai dolar, gitu deh!

2. Cara Baca Pair Mata Uang

Gampang kok!
Pair selalu ditulis dalam format: BASE/QUOTE

  • BASE = mata uang pertama
  • QUOTE = mata uang kedua

Misal: GBP/USD = 1.2500, artinya 1 pound (GBP) harganya 1,25 dolar AS (USD).
Kalau angka itu naik, berarti pound menguat. Kalau turun, ya sebaliknya.

3. Kategori Pair Mata Uang

3.1. Major Pairs (Si Anak Populer)

Ini pair yang paling sering ditradingkan dan punya volume tinggi. Biasanya melibatkan USD.
Beberapa contoh:

  • EUR/USD – Euro vs Dolar AS
  • GBP/USD – Poundsterling vs Dolar AS
  • USD/JPY – Dolar AS vs Yen Jepang
  • USD/CHF – Dolar AS vs Franc Swiss
  • AUD/USD – Dolar Australia vs Dolar AS

Pair ini cocok buat pemula karena spread-nya rendah dan pergerakannya stabil.

3.2. Cross Pairs (Tanpa Dolar Tapi Nggak Kalah Seru)

Pair ini nggak melibatkan USD. Tapi tetap rame kok!
Contohnya:

  • EUR/GBP – Euro vs Pound
  • GBP/JPY – Pound vs Yen
  • EUR/JPY – Euro vs Yen

Biasanya pergerakannya lebih "liar", jadi butuh strategi lebih matang.

3.3. Exotic Pairs (Yang Jarang Tapi Bisa Ngegas)

Nah, ini pasangan mata uang dari negara berkembang (kayak Indonesia) dan mata uang kuat.
Contoh:

  • USD/IDR – Dolar AS vs Rupiah
  • EUR/TRY – Euro vs Lira Turki
  • USD/ZAR – Dolar AS vs Rand Afrika Selatan

Volatilitasnya tinggi, tapi spread-nya juga gede. Jadi hati-hati ya!

4. Pair Favorit Trader Pemula

Kalau kamu baru mulai, mending main aman dulu. Ini beberapa pair yang ramah buat pemula:

  • EUR/USD – Paling likuid dan pergerakannya cukup stabil
  • USD/JPY – Cocok buat yang suka pair dengan volatilitas medium
  • GBP/USD – Sedikit lebih "liar", tapi masih bisa dikejar

5. Tips Memilih Pair Mata Uang Buat Pemula

  1. Pilih yang Familiar – Mulai dari pair yang sering kamu denger di berita
  2. Cek Volatilitas – Hindari pair yang terlalu fluktuatif dulu
  3. Pertimbangkan Waktu Aktifnya – Pair Eropa aktif di siang/sore WIB, pair Asia aktif pagi
  4. Ikuti Berita Ekonomi – Pair yang kamu pilih pasti dipengaruhi kebijakan dan data ekonomi negara tersebut

Kesimpulan

Pair mata uang itu ibarat pasangan di dance floor — ada yang kalem, ada yang enerjik, ada juga yang bikin ngos-ngosan.
Kamu tinggal pilih mana yang cocok sama gaya trading kamu.

Mulai aja dulu dari major pair biar aman dan belajar pelan-pelan. Kalau udah jago, baru deh cobain yang lebih menantang.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyain)

1. Pair apa yang paling aman buat pemula?

EUR/USD biasanya jadi pilihan utama karena stabil dan spread-nya kecil.

2. Apakah semua pair buka 24 jam?

Iya, tapi volumenya beda-beda tergantung jam dan zona waktu pasar.

3. Kenapa ada pair yang pergerakannya cepat banget?

Biasanya karena berita ekonomi besar atau pasar lagi panik (volatilitas tinggi).

4. Apa bisa trading di pair USD/IDR?

Bisa, tapi jarang dipilih karena spread-nya gede dan likuiditasnya kecil.

5. Pair mata uang bisa berubah-ubah?

Nggak, tapi popularitas dan volume trading-nya bisa naik turun tergantung tren dan kondisi global.

Udah lebih paham soal pair mata uang, kan? Sekarang saatnya kamu coba sendiri di akun demo dan eksplorasi mana pasangan yang paling "klop" buat strategi trading kamu!

Jangan lupa share artikel ini ke temen kamu yang masih suka nyebut EUR/USD itu nama robot.

Posting Komentar

banner