Apa Itu Leverage dan Risiko Tersembunyi: Jangan Salah Kaprah Ya!
ALREON.COM - Hai kamu! Pernah denger istilah leverage pas lagi scroll TikTok soal trading? Atau ada temen yang bilang, “Pakai leverage 1:100 bisa jadi tajir melintir!” dan kamu langsung mikir, “Wah, gampang banget jadi sultan.” Eits, tunggu dulu! Di balik kemudahannya, leverage itu punya risiko tersembunyi yang bisa bikin jantung deg-degan.
Biar nggak salah kaprah dan bisa trading dengan kepala dingin, yuk kita bahas bareng-bareng!
1. Leverage Itu Apa Sih?
Oke, kita mulai dari dasar banget.
Leverage itu ibarat pinjaman sementara dari broker buat kamu bisa buka posisi trading yang lebih besar dari modal aslimu.
Misalnya nih:
Kamu punya modal Rp1 juta, terus pakai leverage 1:100. Artinya, kamu bisa buka posisi trading seolah-olah kamu punya Rp100 juta! Gokil, kan?
Tapi ingat ya… itu cuma “seolah-olah”. Duit Rp99 juta sisanya itu sebenarnya "dipinjemin" sama broker. Kalau kamu untung, bisa cuan gede. Tapi kalau rugi... ya bisa ambyar juga.
2. Kenapa Banyak Trader Suka Leverage?
Karena keliatannya seru!
- Bisa mulai dengan modal kecil
- Potensi profitnya lebih besar
- Cocok buat yang pengen coba-coba dulu
Leverage ini emang bikin semua kelihatan lebih “terjangkau”. Tapi jangan lupa, makin gede leverage, makin tinggi juga risikonya.
3. Risiko Tersembunyi di Balik Leverage
Nah, ini yang sering nggak disadari pemula. Aku kasih analogi ya:
Pakai leverage itu kayak naik motor di jalan tol dengan kecepatan 180 km/jam. Cepet sih, tapi kalau salah dikit aja... bisa nyungsep.
3.1. Rugi Bisa Lebih Cepat
Karena kamu buka posisi besar, pergerakan kecil aja bisa langsung nguras saldo. Misalnya harga turun 1%, kamu bisa langsung loss banyak banget. Kalau tanpa manajemen risiko, bisa margin call deh.
3.2. Mental Auto Koyak
Bayangin baru belajar trading, terus uang ilang cuma dalam hitungan menit. Bukan cuma duit yang melayang, mental juga bisa kena.
3.3. Gampang Terlena
“Ah, gampang kok dapet untung segini. Besok gue tambah lot ah.”
Nah, ini jebakan batman-nya leverage. Kalau udah ngerasa jago, padahal belum ngerti penuh, bisa jadi bahaya.
4. Gimana Cara Pakai Leverage yang Aman?
Tenang, leverage nggak harus dihindari. Tapi kamu kudu pakai dengan bijak. Nih tips dari aku:
- Mulai dengan leverage kecil dulu – Misalnya 1:10 atau 1:20
- Gunakan stop loss – Biar kerugian nggak makin dalam
- Jangan overtrade – Cukup 1–2 posisi aja biar fokus
- Pahami risiko sebelum buka posisi – Tanya dulu ke diri sendiri: “Kalau rugi, rela kehilangan segini?”
5. Leverage di Broker Itu Beda-Beda Lho
Setiap broker punya aturan sendiri soal leverage. Ada yang kasih 1:100, 1:500, bahkan 1:1000. Tapi ingat ya, jangan langsung tergiur angka besar.
Cek dulu legalitas broker-nya. Kalau kamu di Indonesia, pastikan dia terdaftar di Bappebti. Biar aman dan nggak kena tipu.
Kesimpulan
Leverage itu ibarat pedang bermata dua. Bisa bantu kamu dapet profit lebih besar, tapi juga bisa bikin akun kamu ke-liquid dalam sekejap. Jadi, jangan cuma lihat untungnya doang, tapi pahami juga risikonya.
Pakai leverage boleh, asal kamu tahu batasnya. Jangan sampai karena pengin cuan cepat, malah bikin kamu kapok trading selamanya.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyain)
1. Leverage terbaik buat pemula itu berapa?
Biasanya 1:10 atau 1:20 udah cukup buat belajar. Jangan langsung 1:500, bisa kaget dompetnya.
2. Apa bisa rugi lebih dari modal karena leverage?
Secara teori iya, tapi broker biasanya punya sistem margin call atau stop out biar akun kamu nggak minus banget.
3. Apakah leverage wajib dipakai?
Enggak kok. Kamu bisa pilih nggak pakai leverage (1:1). Tapi biasanya leverage udah otomatis diatur saat kamu daftar broker.
4. Apa leverage sama kayak pinjaman?
Mirip, tapi nggak utang beneran. Kamu “dipinjemin” modal buat transaksi, tapi hasil untung-ruginya tetap kamu yang tanggung.
5. Apakah leverage cuma ada di forex?
Nggak. Di kripto, saham CFD, dan komoditas juga ada leverage. Tapi aturan dan besarannya beda-beda.
Pakai leverage boleh, asal paham caranya.
Daripada nekat karena ikut-ikutan, mending belajar pelan-pelan tapi paham. Trading itu bukan sprint, tapi marathon.
Mau belajar lebih banyak soal forex dan tips finansial lainnya?
Langsung aja cek artikel-artikel terbaru di ALREON.COM – Biar kamu makin jago ngatur duit dan nggak gampang ketipu janji manis profit instan!
Posting Komentar