Tips Investasi Properti untuk Pemula: Jangan Takut Mulai, Yuk!

Daftar Isi
ALREON.COM - Oke, kamu lagi mikir buat mulai investasi properti, tapi masih ragu-ragu? Takut rugi? Takut salah beli? Tenang, bro! Jangan khawatir, investasi properti itu bukan cuma buat orang kaya atau yang udah berpengalaman. Kamu yang baru pemula juga bisa kok, asal tahu tips dan trik yang bener. Kita bakal ngobrol santai tentang cara investasi properti yang cocok banget buat kamu yang masih newbie di dunia properti. Yuk, simak!

1. Kenapa Investasi Properti Itu Menarik?

Sebelum kita mulai, mungkin kamu masih mikir, "Kenapa sih properti, kan banyak juga investasi lain yang lebih gampang?" Nah, gini deh. Kalau kamu nyari investasi yang nggak cuma bisa mendatangkan untung tapi juga aman, properti adalah pilihan yang pas. Kenapa? Karena properti cenderung naik harganya dari tahun ke tahun, meski ada pasang surutnya.

Coba bayangin aja, kamu beli rumah atau apartemen sekarang, lima tahun lagi harga bisa lebih mahal. Gak perlu pusing mikirin saham yang fluktuatif banget! Selain itu, kamu juga bisa dapet passive income kalau properti kamu disewakan. Jadi, investasi properti itu nggak cuma bikin uang kamu ‘tidur’ aja, tapi bisa juga menghasilkan uang tiap bulan. Asyik, kan?

2. Mulai dengan Hal-Hal Sederhana

Kamu gak perlu langsung beli apartemen mewah di pusat kota buat jadi kaya. Mulai dulu dari hal-hal kecil, kayak beli rumah atau tanah di daerah yang masih berkembang. Bisa jadi itu investasi yang sangat menguntungkan di masa depan.

Jadi, kalau kamu pengen mulai investasi properti, jangan keburu beli properti mahal. Coba dulu beli properti yang lebih terjangkau, misalnya rumah tipe 36 atau tanah di pinggir kota yang sedang berkembang. Siapa tahu, beberapa tahun ke depan, daerah itu jadi pusat bisnis baru dan harga propertinya meroket. Kunci investasi properti itu sabar, bukan buru-buru.

Tips Memilih Properti yang Tepat

  • Lokasi, Lokasi, Lokasi – Jangan pernah remehkan yang satu ini. Lokasi itu menentukan banget harga properti di masa depan. Cari lokasi yang sedang berkembang, misalnya dekat rencana pembangunan transportasi umum, pusat perbelanjaan, atau kawasan industri.
  • Harga yang Masuk Akal – Jangan tergoda dengan properti yang harganya terlalu tinggi, karena kalau kamu beli terlalu mahal, resikonya bisa besar kalau pasar turun. Cari yang harganya sesuai dengan budget dan prediksi harga di masa depan.
  • Kondisi Properti – Pastikan properti yang kamu pilih dalam kondisi bagus atau setidaknya masih bisa direnovasi dengan budget yang wajar. Jangan sampai kamu beli rumah yang harus renovasi gede-gedean, malah bisa jadi bengkak biaya.

Baca lebih lanjut tentang tips memilih properti yang tepat di Investopedia.

3. Jangan Lupa Tentukan Tujuan Investasi Properti Kamu

Kamu harus tahu dulu tujuan kamu dalam berinvestasi properti. Apakah untuk dijual lagi setelah beberapa tahun, atau lebih suka disewakan buat dapat passive income tiap bulan? Tujuan ini penting banget, karena akan mempengaruhi pilihan properti yang kamu beli.

  • Jual Properti – Kalau tujuan kamu adalah untuk menjual properti di masa depan, cari properti di lokasi yang potensi harganya akan naik pesat. Misalnya, daerah yang baru dibangun jalan tol atau fasilitas umum lainnya.
  • Sewa Properti – Kalau tujuan kamu ingin dapat pemasukan rutin dari properti, pilih properti yang lebih kecil dan terjangkau, misalnya apartemen atau rumah kost. Kamu bisa menyewakan kamar-kamar di properti itu.

Pelajari lebih lanjut tentang investasi properti sewa di BiggerPockets.

4. Mulai dengan Properti yang Mudah Dikelola

Kalau kamu masih baru banget di dunia properti, jangan langsung beli properti yang butuh pengelolaan ribet. Cari properti yang mudah dikelola, seperti rumah kost kecil atau apartemen. Kelebihannya, properti kayak gini gampang disewakan dan pengelolaannya juga nggak ribet.

Kalau beli rumah atau apartemen mewah, kamu bakal pusing mikirin perawatan dan maintenance-nya. Belum lagi kalau ada masalah dengan penyewa. Jadi, lebih baik mulai dari properti yang lebih sederhana dulu. Semakin kamu terbiasa, baru deh bisa naik ke properti yang lebih besar.

5. Pahami Pembiayaan Properti dengan Baik

Beli properti itu nggak murah, tapi jangan khawatir, banyak pilihan pembiayaan kok. Kamu bisa pakai KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). Tapi, yang perlu diingat, pastikan kamu bisa bayar cicilan tepat waktu. Jangan sampai keuangan kamu jadi berantakan hanya karena cicilan properti.

Kalau kamu beli properti untuk disewakan, pastikan rental income (pendapatan dari sewa) bisa menutupi cicilan KPR dan biaya perawatan properti. Kalau udah gitu, kamu tinggal duduk manis, tinggal nunggu uang sewa tiap bulan. Tapi, jangan lupa juga buat mempertimbangkan pajak dan biaya-biaya lainnya yang datang barengan dengan properti.

Baca lebih lanjut tentang cara memahami pembiayaan properti di Bankrate.

6. Risiko yang Perlu Diketahui

Jangan cuma mikirin untung, kamu juga perlu tahu risiko yang bisa terjadi. Investasi properti memang menguntungkan, tapi juga ada risiko. Misalnya, kalau pasar properti lagi turun, harga jual bisa lebih rendah dari harga beli. Atau, kalau penyewa nggak bayar sewa, bisa jadi kamu kebentur masalah keuangan.

Risiko lain yang perlu diperhatiin:

  • Perubahan Regulasi – Pemerintah bisa aja berubah kebijakan soal properti atau pajak, yang bisa mempengaruhi nilai investasi kamu.
  • Kondisi Ekonomi – Kalau ekonomi lagi nggak bagus, harga properti bisa jadi stagnan atau bahkan turun.
  • Kondisi Properti – Kalau properti kamu nggak dirawat dengan baik, biaya perawatan bisa jadi gede dan bikin kamu rugi.

Makanya, pastikan kamu selalu siap dengan cadangan dana atau punya asuransi properti untuk menanggulangi risiko yang muncul.

Pelajari lebih lanjut tentang risiko properti di The Balance.

7. Kesimpulan: Mulai Investasi Properti Itu Gampang Kok, Asal Tahu Caranya!

Investasi properti memang bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan, tapi selama kamu tahu caranya dan mulai dengan langkah-langkah yang benar, kamu bisa jadi sukses. Kuncinya adalah lokasi yang tepat, tujuan yang jelas, pengelolaan yang mudah, dan pembiayaan yang sesuai. Jangan lupa, belajar dari pengalaman dan mulai dari yang kecil dulu.

Nah, siap jadi investor properti sukses? Jangan takut untuk mulai, pelan-pelan aja dulu. Nanti, seiring waktu, kamu bakal lebih paham dan makin yakin dengan keputusanmu.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah properti adalah investasi yang aman?
Iya, properti cenderung naik dari waktu ke waktu, meski ada fluktuasi. Asalkan kamu pilih lokasi yang tepat dan membeli dengan harga yang sesuai.

2. Bagaimana cara memilih properti yang tepat untuk investasi?
Cek lokasi, harga yang wajar, dan pastikan kondisi properti bagus. Kalau bisa, pilih daerah yang sedang berkembang.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa untung dari properti?
Biasanya butuh waktu 5-10 tahun untuk melihat keuntungan signifikan, tapi kamu bisa dapet passive income dari sewa mulai dari tahun pertama.

4. Apa risiko terbesar dalam investasi properti?
Risiko terbesar adalah penurunan harga properti, penyewa yang nggak bayar, atau biaya perawatan yang tinggi.

5. Apakah bisa investasi properti dengan modal kecil?
Bisa! Coba mulai dengan beli rumah atau apartemen kecil di lokasi yang sedang berkembang.

Sekarang, udah paham kan gimana cara mulai investasi properti? Ayo mulai sekarang, jangan takut gagal!

Posting Komentar

banner